“Percobaan Ingenhouz”
Disusun oleh:
Luthfia Cucu Aminah (XII IPA 2 / 20)
Kabupaten Sidoarjo
Tahun
Pelajaran 2015-2016
A.
Tujuan
Menganalisa pengaruh perbedaan ruang terhadap
banyaknya gelembung udara dan laju gelembung udara yang dihasilkan oleh tanaman
hydrilla.
B.
Rumusan
Masalah
Bagaimana pengaruh perbedaan ruang terhadap
banyaknya gelembung udara dan laju gelembung udara yang dihasilkan oleh tanaman
hydrilla?
C.
Hipotesa
Tanaman menghasilkan
oksigen (dihasilkan dari penyerapan cahaya) yang terkumpul sehingga membentuk
rongga udara. Karena itu, jumlah cahaya pada ruang berbanding lurus dengan
jumlah oksigen yang dihasilkan. Semakin banyak cahaya yang diberikan pada
tanaman, maka jumlah gelembung semakin banyak dan laju gelembungnya semakin
cepat.
D.
Kajian
Teori
Fotosintesis
adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan
bantuan cahaya matahari. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk
fotosintesis adalah karbondioksida (untuk membentuk senyawa organik lain,
seperti selulosa dan dapat digunakan sebagai bahan bakar) dan air.
Karbondioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini adalah gas
oksigen. Oksigen dilepas ke lingkungan melalui stomata. Pada batas tertentu,
semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin banyak energi cahaya
yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis semakin meningkat. Proses
fotosintesis terbagi atas dua tahapan sebagai berikut.
1. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi
cahaya, khusunya cahaya matahari. Reaksi ini menyerap energi
cahaya dan menguraikan atau memecah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
2. Reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak
membutuhkan cahaya matahari. Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang
dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
E.
Variabel
1. Variabel
bebas : Ruangan (terbuka, setengah
terbuka, tertutup).
2. Variabel
terikat : Jumlah gelembung (sedikit,
sangat sedikit, tidak ada), dan
kecepatan gelembung (sangat cepat, cepat, tidak bergelembung).
3. Variabel
kontrol : Jumlah hydrilla.
F.
Alat
dan Bahan
Alat
1. Tabung
reaksi
2. Corong
kaca
3. Gelas
ukur
Bahan
1. Tanaman
hydrilla
2. Air
G.
Langkah
Kerja
1. Menyiapkan
alat dan bahan
2. Memasukkan
3 tanaman hydrilla ke dalam corong kaca dengan keadaan terbalik tetapi tidak
menutup jalannya gelembung
3. Memasukkan
corong ke dalam tabung reaksi yang telah diisi air
4. Menutup
bagian corong dengan gelas ukur (keadaan terbalik) berisi air
5. Langkah
3 dan 4 dilakukan di dalam air
6. Mengamati
gelembung hingga 45 menit
H.
Hasil
Pengamatan
Tabel 1. Hasil
Pengamatan pada Percobaan Ingenhouz
Faktor
Pembeda
|
Ruang
Terbuka
|
Ruang
Setengah Terbuka
|
Ruang
Tertutup
|
Jumlah
Gelembung
|
Sedikit
(20
tetes)
|
Sangat
sedikit
(9
tetes)
|
Tidak
ada (4 tetes)
|
Laju
Gelembung
|
Sangat
cepat
|
Cepat
|
Tidak
bergelembung
|
I.
Analisa
Data
Pada percobaan Ingenhouz ini, tanaman hydrilla pada
ruang terbuka ditempatkan di lapangan yang memiliki cahaya sangat terang.
Sedangkan ruang setengah terbuka di teras yang memiliki cahaya terang tidak
lebih daripada di lapangan dan ruang tertutup di dalam laboratorium biologi
yang memiliki cahaya redup.
Dari hasil percobaan, hydrilla pada ruang terbuka dan
ruang setengah terbuka mengeluarkan oksigen yang terkumpul sehingga membentuk
rongga udara. Oksigen ini dihasilkan dari penyerapan cahaya. Namun jumlah
oksigen yang dihasilkan pada ruang terbuka lebih banyak daripada ruang setengah
terbuka. Begitu pula pada laju gelembung, ruang terbuka memiliki laju yang
sangat cepat sedangkan ruang setengah terbuka memiliki laju cepat. Kedua hal
ini disebabkan karena cahaya pada ruang terbuka lebih banyak daripada ruang
setengah terbuka.
Pada ruang tertutup, ditinjau darri kajian teori,
seharusnya tidak menghasilkan gelembung maupun laju gelembung. Kesalahan ini
terjadi ketika pengambilan air yang masih menyisakan udara pada tabung reaksi.
J.
Simpulan
Tanaman menghasilkan
oksigen (dihasilkan dari penyerapan cahaya) yang terkumpul sehingga membentuk
rongga udara. Karena itu, jumlah cahaya pada ruang berbanding lurus dengan
jumlah oksigen yang dihasilkan. Semakin banyak cahaya yang diberikan pada
tanaman, maka jumlah gelembung semakin banyak dan laju gelembungnya semakin
cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Ditinjau dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar