Sabtu, 23 Januari 2016

perkecambahan

“Laju Perkecambahan
Berdasarkan Nutrisi pada Jenis Air Menggunakan Parameter Kacang Hijau



Disusun oleh:
Luthfia Cucu Aminah (XII IPA 2 / 20)
Kabupaten Sidoarjo
Tahun Pelajaran 2015-2016


A.    Tujuan
Menganalisa pengaruh air mineral, air jeruk purut dan air beras terhadap laju perkecambahan kacang hijau.
B.     Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh air mineral, air jeruk purut dan air beras terhadap laju perkecambahan kacang hijau?
C.    Hipotesa
Jenis air yang berbeda memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Hal ini mempengaruhi laju perkecambahan pada kacang hijau. Jenis air yang memiliki jumlah makronutrien optimum akan mengalami pertumbuhan lebih cepat dan sebaliknya. Ditinjau dari kandungan makronutrien yang dimiliki, jenis air yang memiliki laju pertumbuhan paling cepat sampai paling lambat adalah air mineral, air beras lalu air jeruk purut.
D.    Kajian Teori
1.   Pertumbuhan pada Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran dan jumlah sel secara irreversible. Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau merupakan perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
2.   Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Hijau
a.    Internal
Faktor internal meliputi gen dan hormon. Setiap tumbuhan membawa gen untuk penurunan sifat-sifat tertentu. Sedangkan hormon yang meliputi auksin, giberelin, sitokinin, etilen, asam traumalin dan kalin juga memegang peranan penting dalam pertumbuhan perkembangan kacang hijau.
b.   Eksternal
Pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh 5 faktor eksternal berikut.
1)   Air
Air memiliki fungsi, seperti mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses perkecambahan biji dan merangsang pembelahan sel.
2)   Suhu lingkungan
Suhu lingkungan perkecambahan kacang hijau menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut mengakibatkan pertumbuhan lambat atau berhenti.
3)   Kelembapan udara
Kelembapan yang baik akan merangsang kacang hijau untuk menyerap lebih banyak air lebih sedikit penguapan. Ini mendukung pemanjangan sel sehingga tumbuhan dapat membesar.
4)   Cahaya matahari
Sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis. Namun pada proses perkecambahan, sinar matahari justru menghambat proses pertumbuhan karena menguraikan hormon auksin yang ada.
5)   Nutrisi
Nutrisi diperlukan untuk kelangsungan hidup. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien) adalah karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit (mikronutrien) adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga dan molibdenum. Berikut kandungan nutrisi pada air jeruk purut, air beras dan air mineral berdasarkan Agricultural Research Service United States.
a)   Jeruk Purut


Nutrisi
Unit
Nilai per 100 g
Water
g
88.26
Calcium
mg
33
Iron
mg
0.60
Magnesium
mg
6
Phosphorus
mg
18
Potassium
mg
102
Sodium
mg
2
Zinc
mg
0.11


b)   Air Beras


Nutrisi
Unit
Nilai per 100 g
Water
g
11.89
Calcium
mg
10
Iron
mg
0.35
Magnesium
mg
35
Phosphorus
mg
98
Potassium
mg
76
Sodium
mg
0
Zinc
mg
0.80


c)   Air Mineral


Nutrisi
Unit
Nilai per 100 g
Water
g
84.03
Calcium
mg
80
Iron
mg
5.96
Magnesium
mg
26
Phosphorus
mg
77
Potassium
mg
61
Sodium
mg
49
Zinc
mg
0.62
E.     Variabel
1.      Variabel terikat  : suhu, cahaya, jumlah air, media tanam dan kelembapan.
2.      Variabel bebas    : air (jeruk purut, beras dan mineral)
3.      Variabel kontrol : laju pertumbuhan kacang hijau
F.     Alat dan Bahan
1.      Alat :                                                          2. Bahan :
a.      Gelas air mineral                                       a. Air mineral
b.      Penggaris                                                   b. Air jeruk purut
c.       Kapas                                                        c. Air beras
d.      Cutter dan gunting           
G.    Langkah Kerja
1.      Mempersiapkan alat dan bahan.
2.      Merendam 15 biji kacang hijau selama satu jam.
3.      Memotong 3 gelas air mineral setinggi 2 cm dari permukaan bawah.
4.      Memasukkan satu kapas di masing-masing gelas air mineral.
5.      Masing-masing diberi tiga sendok teh air mineral, beras dan jeruk purut.
6.      Memasukkan 5 biji kacang hijau di setiap gelas.
7.      Memberi label pada setiap gelas.
8.      Mengamati dan mencatat pertumbuhan kacang hijau setiap dua hari sekali.
H.    Hasil Pengamatan
Kacang hijau ditempatkan pada ruangan yang memiliki suhu sesuai untuk perkecambahan, yaitu 290C dan ditempatkan dalam keadaan redup. Berikut pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari.
Tabel 1. Laju Pertumbuhan Kacang Hijau Berdasarkan Jenis Air
Jenis Air
Hari Ke-2
Hari Ke-4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Jeruk Purut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Beras
2,2
1,5
1,1
1,8
3,1
2,4
9,6
1,4
8,7
10,1
Air Mineral
1,3
1,3
-
-
1,4
18,7
15,7
5,8
13,6
19,2

Jenis Air
Hari Ke-6
1
2
3
4
5
Jeruk Purut
-
-
-
-
-
Beras
2,7
11,5
1,8
11,3
11,7
Air Mineral
19,1
16
7,9
15,1
20,2
I.       Analisa Data
Data pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa jenis air yang berbeda mempengaruhi perbedaan laju pertumbuhan kacang hijau. Jenis air yang menyebabkan pertumbuhan paling cepat sampai paling lambat adalah air mineral, air beras dan air jeruk purut.
Ditinjau dari percobaan ini, air mineral memiliki kandungan makronutrien yang paling banyak daripada jenis air lainnya. Hal ini sesuai dengan landasan teori yang menyatakan bahwa apabila tumbuhan diberi nutrisi dengan jumlah optimum maka akan memberikan laju pertumbuhan lebih cepat. Oleh karena itu, air mineral memiliki laju pertumbuhan yang paling cepat di antara lainnya.
Kandungan makronutrien yang dimiliki oleh air beras cukup baik, dibuktikan dengan kandungan magnesium serta fosfor yang tinggi. Tetapi di lian sisi, air beras tidak memiliki kandungan sodium dan jumlah kalsiumnya pun juga rendah. Hal ini menyebabkan laju pertumbuhan kacang hijau oleh air beras sedikit terhambat dan lebih rendah daripada air mineral.
Jeruk purut memiliki laju pertumbuhan yang terhambat. Hal ini disebabkan karena kandungan makronutrien berupa magnesium dan fosfor yang dimilikinya sangat rendah sekali sehingga kurang mencukupi kebutuhan kacang hijau untuk berkecambah.
Dengan demikian, jumlah makronutrien yang dimiliki setiap jenis air berbanding lurus dengan laju perkecambahan suatu tanaman, misalnya kacang hijau.
J.      Simpulan

Jenis air yang berbeda memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Hal ini mempengaruhi laju perkecambahan pada kacang hijau. Jenis air yang memiliki jumlah makronutrien optimum akan mengalami pertumbuhan lebih cepat dan sebaliknya. Ditinjau dari kandungan makronutrien yang dimiliki, jenis air yang memiliki laju pertumbuhan paling cepat sampai paling lambat adalah air mineral, air beras lalu air jeruk purut.

DAFTAR PUSTAKA
Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar