“Laju Perkecambahan
Berdasarkan Nutrisi pada Jenis Air
Menggunakan Parameter Kacang Hijau”
Disusun oleh:
Luthfia Cucu Aminah (XII IPA 2 / 20)
Kabupaten Sidoarjo
Tahun
Pelajaran 2015-2016
A.
Tujuan
Menganalisa pengaruh air mineral, air jeruk purut
dan air beras terhadap laju perkecambahan kacang hijau.
B.
Rumusan
Masalah
Bagaimana pengaruh air mineral, air jeruk purut dan
air beras terhadap laju perkecambahan kacang hijau?
C.
Hipotesa
Jenis air yang berbeda
memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Hal ini mempengaruhi laju perkecambahan
pada kacang hijau. Jenis air yang memiliki jumlah makronutrien optimum akan
mengalami pertumbuhan lebih cepat dan sebaliknya. Ditinjau dari kandungan
makronutrien yang dimiliki, jenis air yang memiliki laju pertumbuhan paling
cepat sampai paling lambat adalah air mineral, air beras lalu air jeruk purut.
D.
Kajian
Teori
1.
Pertumbuhan
pada Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran dan jumlah sel secara
irreversible. Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir
masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama
kali. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau merupakan perkecambahan epigeal,
yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan
plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya, tahap
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang
membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
2.
Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Hijau
a. Internal
Faktor internal meliputi gen dan hormon. Setiap tumbuhan membawa gen
untuk penurunan sifat-sifat tertentu. Sedangkan hormon yang meliputi auksin,
giberelin, sitokinin, etilen, asam traumalin dan kalin juga memegang peranan
penting dalam pertumbuhan perkembangan kacang hijau.
b. Eksternal
Pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh 5 faktor eksternal berikut.
1)
Air
Air memiliki fungsi, seperti
mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses perkecambahan biji dan
merangsang pembelahan sel.
2)
Suhu lingkungan
Suhu lingkungan
perkecambahan kacang hijau menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan
kelangsungan hidup. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C.
Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut mengakibatkan
pertumbuhan lambat atau berhenti.
3)
Kelembapan udara
Kelembapan yang baik akan merangsang kacang hijau untuk menyerap lebih
banyak air lebih sedikit penguapan. Ini mendukung pemanjangan sel sehingga
tumbuhan dapat membesar.
4)
Cahaya matahari
Sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis. Namun pada proses
perkecambahan, sinar matahari justru menghambat proses pertumbuhan karena
menguraikan hormon auksin yang ada.
5)
Nutrisi
Nutrisi diperlukan untuk kelangsungan hidup. Nutrisi yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak (makronutrien) adalah karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur,
kalium, kalsium, fosfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah sedikit (mikronutrien) adalah klor, besi, boron, mangan,
seng, tembaga dan molibdenum. Berikut kandungan nutrisi pada air jeruk purut,
air beras dan air mineral berdasarkan Agricultural Research Service United States.
a) Jeruk Purut
Nutrisi
|
Unit
|
Nilai per
100 g
|
Water
|
g
|
88.26
|
Calcium
|
mg
|
33
|
Iron
|
mg
|
0.60
|
Magnesium
|
mg
|
6
|
Phosphorus
|
mg
|
18
|
Potassium
|
mg
|
102
|
Sodium
|
mg
|
2
|
Zinc
|
mg
|
0.11
|
b) Air
Beras
Nutrisi
|
Unit
|
Nilai per
100 g
|
Water
|
g
|
11.89
|
Calcium
|
mg
|
10
|
Iron
|
mg
|
0.35
|
Magnesium
|
mg
|
35
|
Phosphorus
|
mg
|
98
|
Potassium
|
mg
|
76
|
Sodium
|
mg
|
0
|
Zinc
|
mg
|
0.80
|
c) Air
Mineral
Nutrisi
|
Unit
|
Nilai per
100 g
|
Water
|
g
|
84.03
|
Calcium
|
mg
|
80
|
Iron
|
mg
|
5.96
|
Magnesium
|
mg
|
26
|
Phosphorus
|
mg
|
77
|
Potassium
|
mg
|
61
|
Sodium
|
mg
|
49
|
Zinc
|
mg
|
0.62
|
1. Variabel
terikat : suhu, cahaya, jumlah air, media
tanam dan kelembapan.
2. Variabel
bebas : air (jeruk purut, beras dan
mineral)
3. Variabel
kontrol : laju pertumbuhan kacang hijau
F.
Alat
dan Bahan
1.
Alat
: 2. Bahan :
a.
Gelas air mineral a. Air
mineral
b.
Penggaris b. Air jeruk purut
c.
Kapas c.
Air beras
d.
Cutter dan gunting
G.
Langkah
Kerja
1. Mempersiapkan
alat dan bahan.
2. Merendam
15 biji kacang hijau selama satu jam.
3. Memotong
3 gelas air mineral setinggi 2 cm dari permukaan bawah.
4. Memasukkan
satu kapas di masing-masing gelas air mineral.
5. Masing-masing
diberi tiga sendok teh air mineral, beras dan jeruk purut.
6. Memasukkan
5 biji kacang hijau di setiap gelas.
7. Memberi
label pada setiap gelas.
8. Mengamati
dan mencatat pertumbuhan kacang hijau setiap dua hari sekali.
H.
Hasil
Pengamatan
Kacang hijau ditempatkan pada ruangan yang memiliki
suhu sesuai untuk perkecambahan, yaitu 290C dan ditempatkan dalam
keadaan redup. Berikut pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari.
Tabel 1. Laju
Pertumbuhan Kacang Hijau Berdasarkan Jenis Air
Jenis
Air
|
Hari
Ke-2
|
Hari
Ke-4
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
Jeruk
Purut
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Beras
|
2,2
|
1,5
|
1,1
|
1,8
|
3,1
|
2,4
|
9,6
|
1,4
|
8,7
|
10,1
|
Air
Mineral
|
1,3
|
1,3
|
-
|
-
|
1,4
|
18,7
|
15,7
|
5,8
|
13,6
|
19,2
|
Jenis
Air
|
Hari
Ke-6
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
Jeruk
Purut
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Beras
|
2,7
|
11,5
|
1,8
|
11,3
|
11,7
|
Air
Mineral
|
19,1
|
16
|
7,9
|
15,1
|
20,2
|
I.
Analisa
Data
Data pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa jenis
air yang berbeda mempengaruhi perbedaan laju pertumbuhan kacang hijau. Jenis
air yang menyebabkan pertumbuhan paling cepat sampai paling lambat adalah air
mineral, air beras dan air jeruk purut.
Ditinjau dari percobaan ini, air mineral memiliki
kandungan makronutrien yang paling banyak daripada jenis air lainnya. Hal ini
sesuai dengan landasan teori yang menyatakan bahwa apabila tumbuhan diberi
nutrisi dengan jumlah optimum maka akan memberikan laju pertumbuhan lebih
cepat. Oleh karena itu, air mineral memiliki laju pertumbuhan yang paling cepat
di antara lainnya.
Kandungan makronutrien yang dimiliki oleh air beras
cukup baik, dibuktikan dengan kandungan magnesium serta fosfor yang tinggi. Tetapi
di lian sisi, air beras tidak memiliki kandungan sodium dan jumlah kalsiumnya
pun juga rendah. Hal ini menyebabkan laju pertumbuhan kacang hijau oleh air
beras sedikit terhambat dan lebih rendah daripada air mineral.
Jeruk purut memiliki laju pertumbuhan yang terhambat.
Hal ini disebabkan karena kandungan makronutrien berupa magnesium dan fosfor
yang dimilikinya sangat rendah sekali sehingga kurang mencukupi kebutuhan kacang
hijau untuk berkecambah.
Dengan demikian, jumlah makronutrien yang dimiliki
setiap jenis air berbanding lurus dengan laju perkecambahan suatu tanaman,
misalnya kacang hijau.
J.
Simpulan
Jenis air yang berbeda
memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Hal ini mempengaruhi laju
perkecambahan pada kacang hijau. Jenis air yang memiliki jumlah makronutrien
optimum akan mengalami pertumbuhan lebih cepat dan sebaliknya. Ditinjau dari
kandungan makronutrien yang dimiliki, jenis air yang memiliki laju pertumbuhan
paling cepat sampai paling lambat adalah air mineral, air beras lalu air jeruk
purut.
DAFTAR PUSTAKA
Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar